Feeds:
Pos
Komentar

Kini berat badan ideal bukanlah monopoli dari kaum wanita saja, pria juga mendambakan badan ideal yang baik dan menguntungkan bagi dirinya sendiri maupun untuk menyenangkan pasangannya. Banyak yang sudah melakukan berbagai macam cara untuk menurunkan berat badan diantaranya makan makanan yang seimbang dari protein, karbohidrat dan lemak yang proporsional dan satu hal yang penting dan dibutuhkan adalah olahraga secara teratur.

Bagi anda yang sibuk dan punya pola makan tidak proporsional, kami coba hadirkan paket produk pelangsing tubuh atau produk pelangsing alami :

obat pelangsing alami tanpa efek samping

Paket Complete Pelangsing Alami Tanpa Efek Samping

  • Nutrient Calcium Powder
  • Jiang Zhi Tea
  • Chitin Chitosan
  • Double Cellulose

Nutrient Calcium Powder,

bermanfaat untuk :

  • Mempertahankan kesehatan tulang.
    Mengatur kontraksi dan relaksasi otot.
    Mengatur vitalitas sel-sel tubuh.
    Mempertahankan sirkulasi tubuh agar selalu normal.
    Mempertahankan detak jantung yang normal.
  • Harga Rp. 217.000
  • Kemasan : Dus 10 g x 10 bungkus
  • POM SI 034-308-651

Jiang Zhi Tea, bermanfaat untuk :

  • Menurunkan kadar lemak darah, membantu penyembuhan penyakit pembuluh darah di jantung dan otak
    Menurunkan kekentalan darah, menghambat penggumpalan keping darah
    Mengatur fungsi saluran pencernaan, menghilangkan sembelit.
    Sebagai anti oksidan, menghilangkan radikal bebas dan memperlambat penuaan.
    Meningkatkan imunitas tubuh, mencegah tumbuhnya tumor.
    Meningkatkan fungsi melawan kekurangan oksigen dalam tubuh
  • Harga Rp. 115.000 / box
  • Kemasan Dus 1,5 g x 40 bungkus
  • POM TI 074-224-741

Double Cellulose, bermanfaat untuk :

  • Menambah pengeluaran zat sisa dalam usus.
    Mempercepat pencernaan
    Menormalkan kolesterol dan mencegah penyakit aterosklerosis.
    Mencegah penyakit batu empedu, diverticulosis, dan diabetes.
  • Harga Rp. 242.000
  • Kemasan Botol 1 gr x 70 tablet
  • POM SL 044-510-931

Chitin Chitosan, bermanfaat untuk :

  • Mengurangi sembelit, menghilangkan racun
    Menurunkan lemak darah, mengurangi gula dan tekanan darah
    Mengatur bakteri dalam usus
    Meningkatkan imunitas dan meringankan keluhan sendi.
  • Harga Rp. 407.000
  • Kemasan Botol, 0,15 g x 100 kapsul
  • POM SL 061-300-291

Aturan konsumsi :

Produk Minggu – 1 Minggu – 2 dst
Nutrient Calcium Powder 1 x 1 sachet 1 x 1 sachet
Jiang Zhi Tea 1 x 1 bag 2 x 1 bag
Chitin Chitosan 1 x 1/2 caps 3 x 2 caps
Double Cellulose 2 x 1 tab 3 x 2 tab
bat pelangsing herbal tanpa efek samping

Apa kata mereka setelah konsumsi Pelangsing Alami

Paket Produk Pelangsing Tubuh Produk Pelangsing Alami :

  • 1 Duz Nutrient Calcium Powder
  • 1 Duz Jiang Zhi Tea
  • 1 Botol Double Cellulose
  • 1 Botol Chitin Chitosan

    Hanya Rp. 981.000,-

Produk pelangsing tubuhSMS : 0857.678.07007, produk pelangsing alami, obat pelangsing alami tanpa efek samping, obat pelangsing herbal tanpa efek samping.
Facebook

Budaya Hang Out pada Anak

Facebook Pada kalangan dewasa, hang out menjadi media untuk bersosialisasi atau meeting dengan rekan kerja. Menjamurnya tempat-tempat yang nyaman untuk berkumpul bersama rekan dan kolega, seperti restoran, mal dan kafe mendorong kebiasaan ini menjadi sebuah kebutuhan. Kini, budaya ini telah memasuki komunitas kecil karena pengaruh kehidupan sosial yang terbiasa berkumpul di tempat-tempat tertentu layaknya orang dewasa.

Menurut konselor pendidikan dari Universitas Paramadina, Fatchiah Kertamuda MSc, hang out diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan bersama teman sebaya maupun keluarga untuk rileksasi ataupun bersenang-senang. Pada dasarnya anak belum mengerti benar arti dari hang out. Di dalam benak anak, hang out diartikan sebatas pergi dan bersenang-senang bersama. Kegiatan belajar bersama atau bermain di rumah teman pun dikategorikan sebagai kegiatan hang out.

Kebutuhan kegiatan hang out pada anak tentu berbeda dengan orang dewasa. Anak belum memiliki konsep kebutuhan layaknya orang dewasa. Mereka hanya mengikuti kebiasaan orang dewasa seperti mengobrol atau bersenda gurau di kafe, mal dan restoran. Namun, sebenarnya pada anak usia tertentu memang membutuhkan kegiatan untuk bersosialisasi. Hang out bisa jadi media untuk memenuhi tugas perkembangan anak. ”Mulai usia 7-8 tahun, anak belajar bergaul dengan teman sebaya, lebih mandiri, membentuk sikap terhadap kelompoknya, serta mengembangkan nurani, moralitas, dan sikap,” kata Fatchiah.

Psikolog perkembangan anak dari UI, Luth Savitri Msi,juga mengungkapkan kebersamaan dengan teman-teman menjadi hal penting bagi anak terutama di usia 9-10 tahun. Pada masa ini, anak ingin mencari tahu lingkungan di luar keluarga dan rumahnya, salah satu caranya hang out bersama teman. ’’Jadi jangan kaget jika terkadang anak terkesan suka membangkang atau memberontak karena pengaruh teman lebih besar dibandingkan orangtua,’’ ujarnya.

Savitri menambahkan, Anak bisa mulai hang out tergantung dari lingkungan sosialnya, sejak kapan orangtua mengizinkan anak bersosialisasi bersama teman-temannya. Akan berbeda antara anak yang dibesarkan di lingkungan yang memiliki izin keluar rumah bersama teman-teman sejak SD, SMP, SMA, atau bahkan kuliah. Jika pada usia SD anak sudah diizinkan, maka budaya ini tentu lekat dan tidak asing dalam dirinya kelak, sehingga seringkali dijadikan kebutuhan oleh anak.

Melalui hang out, lanjut Savitri, anak juga dapat memastikan identitas dirinya, yaitu apakah tergolong populer atau tidak. Untuk masuk ke kelompok tertentu tak jarang anak akan memenuhi persyaratannya yang sering disebut dengan conformity. Alasan anak menyukai hang out, karena adanya perasaan kebersamaan bersama teman-teman. Mereka bisa sharing apapun tanpa takut dihakimi. ”Anak pun beranggapan dirinya sudah mampu menentukan pilihan, sehingga terkadang aturan dirasakan mengganggu. Sedangkan teman tidak memberikan aturan,” paparnya.

Ditambah lagi, anak bisa membuat keputusan untuk dirinya sendiri dan orang lain serta merasa bebas melakukan kegiatan apapun. Umumnya kegiatan hang out yang biasa anak lakukan antara lain, makan dan minum di restoran cepat saji sambil mengobrol atau tukar menukar barang koleksi, menonton di bioskop, belanja, dan main games. ”Hang out dirasa anak sebagai salah satu kebutuhan tahapan perkembangan, yaitu kebutuhan sosialisasi dan autonominya,” kata Savitri.

Pengaruh Teman VS Kekhawatiran Orangtua

Kegiatan berkelompok ini juga sangat mempengaruhi perkembangan sosial anak antara lain keinginan anak menyesuaikan diri dengan tuntutan sosial. Melalui hubungan dengan teman sebaya, anak akan belajar berpikir secara mandiri, mampu mengambil keputusan, serta menerima pandangan dan nilai-nilai selain dari lingkungan keluarga. Untuk diterima dalam lingkungannya, anak akan mempelajari pola perilaku yang diterima kelompoknya.”Melalui kegiatan ini maka akan terjadi transfer nilai baik hal-hal positif hingga yang bersifat negatif, ” kata Fatchiah.

Tak jarang pula hal ini dapat mempengaruhi konsep diri anak. Apabila hang out tidak memberikan makna pada anak maka akan menyebabkan anak tidak nyaman dengan kelompoknya, misalnya minat atau kebiasaan dalam kelompoknya tidak sesuai dengan minatnya. Anak pun merasa ditolak dan tidak merasa diterima dalam kelompoknya. Alhasil, anak kesulitan menyesuaikan diri. ”Seringkali anak takut tidak diakui oleh teman-temannya sehingga akan berusaha mengikuti peraturan dalam kelompoknya meskipun buruk,” tambah Fatchiah.

Fatchiah juga menyayangkan pilihan tempat hang out anak yang belum sesuai dengan tahapan perkembangannya seperti kafe, atau restoran. Penyebabnya, tempat-tempat tersebut umumnya lebih besar dimasuki komunitas orang dewasa dibanding anak-anak. Sehingga anak-anak pun semakin dekat dengan kebiasaan orang dewasa seperti merokok dan sebagainya. Sebab itu, orangtua harus mengamati pilihan tempat hang out anak. Sebaiknya pilih tempat yang memang memiliki unsur edukasi dan sesuai untuk anak-anak, misalnya sanggar kesenian, kebun binatang, arena bermain, dan sebagainya.

Pilihan tempat dan kegiatan hang out yang salah dapat menimbulkan kekhwatiran pada orangtua. Rasa khawatir disebabkan anak akan terpengaruhi hal-hal yang buruk. Akibatnya orangtua membatasi ruang gerak anak dalam bersosialisasi. ”Ketakutan juga dikarenakan orangtua memiliki harapan tersendiri pada anak, jikalau anak tidak mencapai atau sesuai dengan norma keluarga, maka akan menimbulkan kekecewaan,” sebut Fatchiah.

Orangtua perlu menyikapi ketakutan dengan bijaksana. Sebaiknya pahami dulu kebutuhan anak dalam membina hubungan dengan teman-temannya. Caranya dengan memahami kondisi, kebiasaan, dan kegiatan yang dilakukan anak. Hang out bisa mengarah ke hal negatif jika orangtua tidak memantaunya. Coba libatkan diri dalam kegiatan hang out anak bersama teman-temannya. Jikalaupun anak tidak mengizinkan, orangtua bisa pergi dan pulang bersama anak. ”Yang terpenting, orangtua mengkomunikasikan alasan tindakannya. Jadi anak juga tidak merasa terkekang atau dimata-matai,” jelas Savitri.

Fatchiah mengatakan, sebenarnya kekhawatiran orangtua bisa ditekan, karena hang out juga berdampak positif bagi anak. Misalnya, anak belajar setia terhadap kelompok, menyesuaikan diri, bekerjasama, belajar bersaing sehat dan sportif. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan anak antara lain kegiatan seni. ”Anak akan bergabung dengan komunitas hang out yang umumnya memiliki satu kesamaan atau identik baik itu minat, hobi, pola pikir dan sebagainya,” terangnya.

Menurut Fatchiah, pola hang out menjadi cerminan pribadi serta bisa dijadikan indikator karakter dan kebiasaan anak. Jika anak bergaul dengan teman-teman yang memiliki prestasi, maka bisa dipastikan anak juga memiliki keinginan berprestasi, berperilaku dan konsep diri yang positif. ”Kelompok hang out anak merupakan pilihannya sendiri, orangtua bisa menilai karakter anak secara tak langsung dari kelompok teman-temannya,” ujarnya.

Bahkan kebiasaan hang out anak merupakan cerminan pola asuh orangtua. Ini disebabkan nilai-nilai dalam keluarga akan mengarahkan anak dalam membuat pilihan termasuk memilih komunitas dan kegiatan bergaulnya. Sehingga, jangan lekas salahkan anak jika bergaul dengan lebih banyak teman yang berperilaku negatif. ”Mungkin saja, anak merasa ada kesamaan latar belakang pola asuh keluarganya dan memiliki ’teman’ ,” kata Fatchiah.

Savitri menambahkan, walaupun di masa ini teman memberikan pengaruh yang besar, nilai keluarga akan tetap dipegang anak apabila dikomunikasikan secara tepat. Coba diskusikan tentang baik buruknya suatu aktivitas, misalnya apabila anak mencoba narkoba atau seks bebas. Sehingga akan lebih efektif daripada anak dilarang pacaran atau berteman tanpa pemberian penjelasan.

Ciptakan Hang Out Sehat untuk Anak

Karena kebutuhan untuk berteman memang merupakan bagian dari tahap perkembangannya, maka orangtua bisa melakukan beberapa hal yang membuat kekhawatiran berkurang. Intinya adalah mulai berikan kebebasan yang bertanggung jawab. Hal ini bisa efektif dilakukan apabila komunikasi antara orangtua dan anak berlangsung baik:

1. Kenali anggota-anggota komunitas anak. Jika perlu, bertemanlah dengan orangtua dari mereka.Tanyakan pada anak melalui komunikasi layaknya teman anak.

2. Mengetahui tempat-tempat favorit mereka.

3. Untuk anak yang lebih muda, disarankan untuk menyertai mereka. Akan lebih mudah diterima anak apabila orangtua bergantian menyertai.

4. Berikan aturan main kepada mereka, misalnya kapan saja boleh hang out dan waktu pulang.

5. Yang paling penting ada bangun relasi yang baik dengan anak sejak awal. Hal ini memudahkan orangtua berkomunikasi dan berdiskusi dengan anak, baik tentang harapan dan aturan.

Sumber: Inspired Kids Magz

Klik Aja

KemasanPlastik

Lempuk Durian

Walau bukan penghasil durian, Pekanbaru dikenal sebagai ‘gudang’ durian. Tak perlu bingung mencari durian di kota ini. Buah bercita rasa legit ini selalu tersedia sepanjang tahun, tanpa kenal musim. Di sepanjang Jl Soedirman, Pekanbaru, bertebaran puluhan pedagang durian. Mereka selalu ada di sana, setiap hari. Tak seperti di Jawa, warga Pekanbaru — juga masyarakat Sumatra pada umumnya biasa mengudap durian dengan ditemani sepiring ketan. Bisa dibilang, mereka makan ketan berlauk durian.

KemasanPlastik

Repot bawa? Bisa Dipacking pake kotak. Biasanya muat 10-15 dalam satu kotak

Seperti halnya di Medan, pedagang durian Pekanbaru siap melayani pembelian dalam jumlah besar untuk dikemas lalu diterbangkan dengan pesawat. Soal pengemasan, mereka tak main-main lho. Agar aroma durian tak menyebar di dalam pesawat, para pedagang menyediakan kemasan bentuk boks plus bubuk kopi sebagai penawar aroma durian yang menyengat. Terlalu berat membawa durian? Jangan khawatir. Anda bisa membawa oleh-oleh lain yang lebih enteng namun tetap beraroma durian yakni lempuk durian. Kudapan ini mirip dodol yang kesohor di Jawa Barat, atau jenang yang dihasilkan dapur masyarakat Jawa Tengah. Bedanya, aroma dan rasa durian pada lempuk benar-benar dominan. Serasa sedang makan durian dengan tambahan sedikit rasa manis dari gula aren dan tepung. Sangat gampang mendapatkan lempuk di Pekanbaru. Toko makanan atau oleh-oleh pasti menyediakan penganan ini. Kemasannya juga sangat beragam, mulai dari plastik, kertas, sampai daun. Tinggal pilih!

Kemasan Kotak

Kemasan Kotak

Bagaimana dengan makanan? Yang ini juga tak kalah menggiurkan. Bahkan, hanya dari namanya, kita akan tergoda untuk melihat dan mencicipinya. Saat singgah di sebuah rumah makan di Pekanbaru, jangan kaget jika Anda membaca nama-nama makanan yang sangat unik. Sebut saja misalnya, laksamana mengamuk, air mata pengantin, juga lancang kuning. Sungguh sulit, membayangkan wujud dan rasa makanan-makanan itu, bukan? Rupanya, ketiga nama unik itu adalah nama minuman. Laksamana mengamuk merupakan minuman dengan rasa mirip sekali bajigur, minuman khas dari Jawa Barat. Hanya saja, pada laksamana mengamuk, terdapat irisan buah mangga di dalamnya. Seperti halnya bajigur, laksamana mengamuk dibuat dari campuran santan dan gula aren. Lain lagi dengan air mata pengantin. Minuman ini terbuat dari sirup merah dengan isi rumput laut, agar-agar, dan biji selasih. Sementara lancang kuning adalah minuman serupa air mata pengantin, hanya saja menggunakan sirup warna kuning. Isinya pun rumput laut. Namun, berbeda dengan air mata pengantin, lancang kuning dibuat tanpa butiran hitam biji selasih. Sebagai gantinya, bertebaran sari kelapa. Disajikan dingin, minuman ini cocok dinikmati siang hari. Sluuurrp …, segarnya. ann Sumber berita – http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=314189 LEMPUK DURIAN ASLI

  • Kemasan : Kotak
  • Isi : 12 Pcs
  • Harga Rp. 50.000,-/ktk

Komposisi :

  • * Air : 2.45%
  • * Lemak : 0.59%
  • * Protein : 13.07%
  • * Serat Kasar : 12.60%
  • * Sakarosa : 13.60%

Makanan Khas Daerah Riau Ala Bengkalis, terbuat dari Buah Durian Sumatera Asli dan bahan-bahan pilihan lain. DIN KES P-IRT No.314147101169. Dimensi : 20cm X 18cm X 5,5cm Berat : 635 gram PEMESANAN : Melayani Pemesanan tanpa batas wilayah. Hubungi kami di : nitasianturi@gmail.com HP : 0857-678-07-007

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan mengenai Teknologi Golden Harvest yang sering dilontarkan oleh para petani/pekebun yang kami rekam dan kemudian kami sajikan pada website ini, dengan harapan dapat menjadi pengetahuan dan manfaat bagi para pembaca/pengunjung website kami khususnya dan para petani pada umumnya.

Golden Harvest

Tiens Golden Harvest

# Apa itu Golden Harvest Teknologi? Teknologi berwawasan lingkungan dalam bidang pertanian yang berguna untuk menyuburkan tanah dan tanaman serta menjaga keseimbangan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, dengan menggunakan mikroorganisme indegenous. # Teknologi ini menggunakan media apa? Kami menamakan Golden Harvest, berbentuk cairan yang dibuat dalam laboratorium mikrobiologi dengan teknologi AGPI (Agricultural Growth Promoting Inoculants) kemudian dengan peralatan khusus formula ini diperbanyak, sehingga kecil kemungkinan dapat dipalsukan. # Apa kandungan formula Golden Harvest itu? Hormon tumbuh IAA (Indole Acetic Acid), Azospirillum sp, Azotobacter sp, Mikroba pelarut P, Lactobacillus sp, Mikroba pendegrasi selulosa. Mikroba tersebut merupakan mikroba indigenous, yaitu mikroba tanah setempat yang sangat berguna untuk penyubur tanah secara biologi. Selain itu terdapat beberapa unsur lain yang tidak kami tampilkan (Rahasia Perusahaan) terdapat dalam Golden Harvest sehingga menjadikan Golden Harvest ini memiliki keunggulan dari produk sejenis lainnya.baca formula lengkap #Apa fungsi dari unsur-unsur tersebut? Hormon tumbuh berfungsi untuk memacu pertumbuhan akar, batang dan daun serta buah, terdapat mikroorganisme penambat Nitrogen, mikroba pelarut phosphor dan pendegrasi selulosa, selain itu berfungsi juga untuk memudahkan penyerapan unsur hara oleh tanaman. #Mengapa teknologi ini disebut ramah lingkungan? Kandungan yang terdapat dalam Golden Harvest ini adalah dari unsur hayati (mahluk hidup) yang aman bagi pemakainya, kemudian terdapat mikroba yang mampu untuk menguraikan pestisida dan zat berbahaya lainnya yang jatuh ke tanah. #Tanaman apa saja yang dapat menggunakan Teknologi Golden Harvest? Semua tanaman dapat menggunakan Teknologi Golden Harvest, misalnya tanaman Pangan, tanaman Hortikultura, tanaman Perkebunan maupun tanaman Hias. Hanya saja dosis yang digunakan berbeda. # Apakah setelah menggunakan Pupuk Hayati Golden Harvest ini pupuk kimia atau kandang tidak perlu diberikan?

Berkebun Emas

Lahan pertanian yang ideal harus memenuhi syarat kesetimbangan, yaitu unsur fisik (bajak/cangkul), kimia (pupuk kimia maupun kandang) dan biologi (mikroorganisme). Jadi lahan pertanian tetap harus diberikan Pupuk (kimia atau kandang), tetapi penggunaanya dikurangi sampai dengan 50% dari biasanya (pertanian konvensional, tanpa Golden Harvest). # Bisakah penggunaan Golden Harvest ini di campur dengan pupuk kimia atau dengan pestisida? Tidak boleh! Penggunaan Golden Harvest tidak boleh dicampur dengan pupuk kimia maupun pestisida, hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat dalam Golden Harvest merupakan mahluk hidup, apabila penggunaannya disatukan dengan unsur-unsur kimia menyebabkan mikroorganisme tersebut tidak akan bekerja secara optimal. # Berapa hari masa tenggang penggunaan Golden Harvest ini dengan penggunaan pupuk kimia? 3 sampai dengan 5 Hari, boleh Golden Harvest dulu atau pupuk kimia dulu. #Bagaimana cara penggunaan Teknologi Golden Harvest ini? Caranya sangat mudah, cukup disemprotkan pada tanah disekitar tanaman dengan dosis 100ml untuk satu tanki sprayer ukuran 15 liter, atau dengan cara disiramkan pada tanaman dengan dosis 10ml Golden Harvest untuk 2 liter air.

# Apa yang terjadi apabila dosis yang diberikan pada tanaman kelebihan?

Tidak masalah, apabila dosis yang diberikan terlalu banyak tidak akan membuat tanaman itu mati, malahan tanaman semakin subur.

# Apakah teknologi Golden Harvest Perikanan dapat diterapkan pada budidaya lobster air tawar, belut/sidat dan lele?

YA!, Teknologi ini tidak saja untuk budidaya tambak air payau tetapi dapat juga untuk air tawar, hanya saja bagian dasar kolam harus berupa tanah/lumpur. untuk keterangan lebih lanjut silahkan konsultasi ke team kami

Jangan Lupa! Share on Facebook 

http://sabunamorea.com/

Tiens Golden Harvest

Tiens Feng Shou

“Teknologi Ramah Lingkungan perpaduan pupuk kimia dan Agricultural Growth Promoting Inoculant . Sebuah terobosan bagi peningkatan produksi padi dan menghemat pupuk Urea, SP36, KCL, dan NPK sebesar 50%.”

Tantangan Produksi Padi Nasional
Sistem produksi pertanian kita dalam 40 tahun terakhir hanya mengandalkan peningkatan kesuburan kimia saja, padahal kesuburan tanah merupakan keseimbangan antara kesuburan fisik, kimia dan biologi. Akibatnya sekarang kesuburan biologi tanah merosot drastis dicirikan dengan kandungan humus tanah yang rendah (sekitar 1%).

Pengembalian kesuburan biologi ini dapat dilakukan dengan penambahan kompos atau pupuk kandang. Namun demikian hal ini sulit dilakukan petani karena jumlah kompos atau pupuk kandang yang dibutuhkan jumlahnya besar (minimum 5 ton/ha/musim tanam). Tentu pengadaan kompos sebanyak itu sangat sulit bagi petani. Kalaupun ada, biayanya menjadi mahal, selain penggunaannya tidak praktis.

Tiens Golden Harvest

Tiens Pupuk Ramah Lingkungan Feng Shou

Di sisi lain kebutuhan pupuk kimia (urea, sp36, KCL, dll) setiap tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Data menunjukkan kebutuhan urea untuk lahan padi mengalami kenaikan 8,5% -10% per tahun. Sementara, kapasitas produksi pabrik pupuk nasional tidak memenuhi kebutuhan. Situasi ini diperparah dengan problematika sistem tata niaga dan distribusi pupuk, khususnya urea. Sehingga, setiap musim tanam selalu terjadi kelangkaan urea dan gejolak harga yang menyulitkan petani.

Perlu diketahui bahwa dalam komponen produksi padi, pupuk menjadi faktor penentu keberhasilan, yakni mencapai 55%. Dengan kendala sulitnya petani memperoleh suplai pupuk yang memadai, baik harga, jumlah, maupun ketepatan waktu, dibutuhkan suatu terobosan strategis di tingkat kebijakan pemerintah maupun inovasi teknologi.

Teknologi Pupuk Biologi Mikroba
Untuk menjamin kelangsungan produksi padi dan mengurangi ketergantungan impor, maka terobosan teknologi merupakan suatu keharusan. Golden Harvest, adalah produk teknologi pupuk biologi yang telah menjalani uji lapangan di berbagai sentra produksi padi sejak 1998.

Pupuk biologi yang diproduksi PT SMS Indoputra & dipasarkan melalui Tianshi ini memiliki kandungan Agricultural Growth Promoting Inoculant, suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh dan berbahan aktif bakteri penambat N2 secara asosiatif, mikroba pelarut P dan penghasil selulase.

Beberapa jenis mikroba penting yang dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah secara biologi antara lain Azospirillum, Azotobacter, Mikroba Pelarut P, Lactobacillus, Mikroba Pendegradasi Selulasa, Hormon Tumbuh Indole Acetic Acid,dan Enzim Selulase.

“Jenis-jenis mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal sehingga terjadi penghematan penggunaan pupuk kimia. Sedangkan hormon tumbuh, dengan dosis tinggi memacu pertumbuhan dan jumlah anakan padi. Peningkatan jumlah anakan padi, secara otomatis meningkatkan kapasitas produksi,” kata Amal Alghozali, Direktur PT SMS Indoputra pada acara panen raya padi organik di Subang Sabtu 18/3.

Penerapan teknologi Pupuk Ramah Lingkungan Feng Shou
Pada padi sawah akan menghemat penggunaan pupuk kimia sebesar 40-60%. Data juga menunjukan, pupuk biologi Golden Harvest mampu mengatrol kenaikan hasil panen antara 20 – 40 % dari cara konvensional. Jika penggunaan teknologi ini secara massal, maka cita-cita swasembada pangan akan mudah tercapai. Dengan demikian tidak perlu lagi impor beras yang kontroversial.

Harga Pupuk Ramah Lingkungan Tiens Feng Shou :

Kemasan 1 Liter : Rp. 98.000

Kemasan  150  ml : Rp. 16.000

Menekan penggunaan Pupuk
Penggunaan pupuk (anorganik maupun kandang) dapat dikurangi sampai dengan 50%.
Meningkatkan produktivitas
Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi tanaman.
Mempercepat usia panen (relatif lebih cepat).

Ramah Lingkungan

Mikroorganisme yang terdapat dalam SMS Agrobost dapat memperbaiki fisik tanah (struktur dan agregasi) dan kimia tanah (kapasitas tukar kation) serta menambah keragaman Biologi tanah. Sekaligus menjaga kesuburan tanah.
Unsur yang digunakan merupakan unsur hayati yang aman untuk digunakan.
Terdapat mikroba yang mampu untuk menguraikan pestisida/racun yang mengendap di tanah.

Manfaat Lain

Terdapat mikroba mempunyai kemampuan menambat Nitrogen dari udara bebas, juga terdapat mikroba pelarut Phosphor dan Kalium. Tanah pertanian kita umumnya memiliki kandungan P cukup tinggi (jenuh), namun unsur tersebut sedikit/tidak tersedia bagi tanaman, karena terikat pada mineral liat tanah, disinilah peranan mikroba pelarut tersebut, dengan
melepaskan ikatan P dari mineral liat
dan menyediakannya bagi tanaman. Mikroba yang mempunyai kemampuan tinggi untuk melarutkan P, umumnya juga mempunyai kemampuan tinggi dalam melarutkan K.

Presiden SBY

Jakarta (Luhur Hertanto – detikFinance – Jumat, 11/04/2008 13:59 WIB)– Ancaman krisis akibat lonjakan harga komoditas pangan, kian jelas di depan mata. Salah satu langkah antisipasi adalah meningkatkan produktifitas hasil pertanian demi mengamankan cadangan pangan nasional.

Demi menjaring masukan konkret bagi pelaksanaan kebijakan ini di lapangan, Presiden SBY mengundang perwakilan kelompok tani untuk berdialog. Acara berlangsung dalam jamuan santap siang bersama di Istana Negara,
Jakarta, Jumat (11/4/2008).

“Kita di sini bukan untuk berwacana. Saya minta masukan to the point untuk meningkatkankan produksi kita. Ahlinya (pertanian) bukan saya, tapi ahlinya adalah bapak dan ibu sekalian. Saya minta tolong benar. Sepenuhnya yang bisa menaikkan produksi adalah yang ada di ujung depan yang kepanasan, yang kehujanan. Yang mulia,” ujar presiden dalam pidato pengantar.

Klik utk lempuk durian

Suka Lempuk Durian?

Dialog dan jamuan santap siang ini diikuti oleh 55 orang petani. Mereka mewakili sejumlah kelompok tani jagung, padi dan kedelai dari 12 propinsi di Indonesia.

Hadir pula pihak asosiasi produsen produk tani. Seperti produsen benih, asosiasi pupuk, himpunan masyarakat pestisida dan masyarakat pupuk organik.

Mereka didampingi oleh Ketua Umum Dekopin Adi Sasono. Turut hadir beberapa menteri dan pejabat negara terkait program ketahanan pangan.

Di antaranya adalah Mentan Anton Apriantono, Mendag Mari Elka Pangestu, Menristek Kusmayanto Kadiman, Menkop UKM Suryadharma Ali, dan Dirut BuloG Mustafa Abubakar. Hadir pula 3 menteri koordinator.

Teknologi penyubur tanah dan tanaman, dengan menggunakan pupuk hayati GoldenHarvest yang dibuat dengan teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI), suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh indole acetic acid serta mikroba indigenous (mikroba tanah setempat) asli indonesia, yang sangat dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah secara biologi antara lain Azospirillum sp, Azotobacter sp, mikroba pelarut P, Lactobacillus sp, dan mikroba pendegradasi selulosa. Mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal dan dapat mengubah unsur hara yang tadinya sulit untuk diserap tanaman menjadi unsur hara yang mudah diserap oleh tanaman sehingga penggunaan pupuk menjadi sangat efisien. Teknologi ini adalah asli Indonesia yang merupakan hasil riset bertahun-tahun dari seorang ahli biologi tanah yang bernama Dr.Ir.Lukman Gunarto MSc. beliau adalah seorang peneliti utama pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Bogor. Harapan Beliau dengan teknologi temuannya ini dapat menjadi manfaat bagi petani di Indonesia dan memberikan pencerahan bagi petani mengenai pertanian yang relatif murah dan ramah lingkungan.

Cara penggunaan Golden Harvest yang dikombinasikan dengan pupuk kimia:
Pembibitan :

  • Pemupukan pada bibit tanaman sangat dianjurkan, dosis dan waktu pemupukan tergantung pada usia tanaman.
  • Berikan larutan Golden Harvest (1 liter Golden Harvest : max 350 liter air) pada bibit dalam polybag sebanyak ±100ml setiap 1 bulan sekali sampai bibit tanaman berumur 16 bulan.
  • Pupuk Kimia yang diberikan adalah pupuk majemuk N-P-K-Mg (15-15-6-4 atau 12-12-17-2). Bibit berumur 4 – 6 bulan sebanyak 20gr setiap polybag, umur 7 – 12 bulan sebanyak 30 – 40 gr setiap polybag. Pemupukan dilakukan setiap bulan sekali.


Tanaman belum menghasilkan (umur 16 – 30 bulan) :

  • Berikan larutan Golden Harvest (2 liter Golden Harvest : air max 400 liter) pada sekitar pangkal batang, sebanyak ± 2 – 3 liter, ulangi setiap 4 bulan sekali. Pada tahap ini untuk satu aplikasi, Golden Harvest yang dibutuhkan sebanyak 2 liter per hektar atau per tahun dibutuhkan 6 liter.

  • Pupuk Kimia yang diberikan adalah pupuk majemuk N-P-K-Mg (15-15-6-4 atau 12-12-17-2). Pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali dengan dosis 1,5kg untuk tiap pohon.
  • Asumsi 1 hektar terdapat 140 pohon, jadi kebutuhan pupuk majemuk sebanyak 210kg per hektar untuk sekali aplikasi

Tanaman sudah menghasilkan (umur 3 – 22 tahun)

  • Berikan larutan Golden Harvest (2 liter Golden Harvest : air max 400 liter) pada sekitar pangkal batang, sebanyak ± 2 – 3 liter, ulangi setiap 4 bulan sekali. Pada tahap ini untuk satu aplikasi, Golden Harvest yang dibutuhkan sebanyak 2 liter per hektar atau per tahun dibutuhkan 6 liter.

  • Pupuk Kimia yang diberikan adalah pupuk majemuk N-P-K-Mg (15-15-6-4 atau 12-12-17-2). Pemupukan dilakukan setiap 4 bulan sekali dengan dosis 1,5 – 2kg untuk tiap pohon.
  • Asumsi 1 hektar terdapat 140 pohon, jadi kebutuhan pupuk majemuk sebanyak 210 – 280kg per hektar untuk sekali aplikasi.

Perhatian!
Aplikasi Golden Harvest jangan bersamaan dengan pupuk kimia atau pestisida. Berikan tenggang waktu selama 3 hari

Ketela pohon atau biasa disebut dengan singkong di Indonesia menjadi bahan pangan pokok setelah beras dan jagung. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini, ketela pohon/singkong dijadikan bahan dasar pada industri makanan dan bahan baku industri pakan, selain itu digunakan pula pada industri farmasi.

Pertumbuhan baik pada daerah yang memiliki curah hujan 1.500 – 2.500 mm/tahun, dengan temperatur minimal 10 o C, kelembaban udara optimal antara 60% – 65% dan membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis sekitar 10 jam/hari.

· Pengolahan lahan

· Gemburkan tanah dan buat bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter, kemudian berikan pupuk kompos atau kandang ± 2 kg pada titik penanaman.
Buat larutan Golden Harvest(2 liter : air max 400 liter) diamkan sebentar, kemudian berikan larutan Golden Harvest sebanyak 80 ml untuk setiap titik penanaman. Tahap ini diperlukan Golden Harvest sebanyak 2 liter per hektar. Kemudian biarkan selama 3 hari.

· Penanaman

· Sebelum ditanam, rendam bibit dengan larutan Golden Harvest ( 100 ml : air 10 liter) selama 3 – 4 jam.

· Tanam bibit singkong dengan kedalaman 1/3 bagian stek tertimbun tanah.

· Pemupukan

· Setelah 10 hari setelah tanam berikan campuran pupuk Urea sebanyak 35 kg, TSP 60 kg dan KCL 35 kg pada lahan 1 Ha. Asumsi bila 1 Ha lahan terdapat 5.000 pohon berarti 1 pohon diberikan campuran pupuk ± 30 gram.

· Usia 2 bulan, Berikan larutan Golden Harvest (2 liter Golden Harvest : air max 400 liter) disekitar perakaran ± 80 ml untuk setiap pohon. Tahap ini kebutuhan Golden Harvest sebanyak 2 liter/Ha.

· Pemberian Pupuk anorganik lanjutan pada umur tanaman 60 – 90 hari berupa campuran pupuk Urea sebanyak 70 kg dan KCL sebanyak 70 kg. Asumsi bila 1 Ha lahan terdapat 5.000 pohon berarti 1 pohon diberikan campuran pupuk ± 30 gram.

· Usia 4 bulan, Berikan larutan Golden Harvest (2 liter Golden Harvest : air max 400 liter) disekitar perakaran ± 80 ml untuk setiap pohon.

· Usia 6 bulan, Berikan larutan Golden Harvest (2 liter Agrobost : air max 400 liter) disekitar perakaran ± 80 ml untuk setiap pohon.

· Penyiraman

· Kondisi lahan Ketela pohon dari awal tanam sampai umur + 4–5 bulan hendaknya selalu dalam keadaan lembab, tidak terlalu becek. Pada tanah yang kering perlu dilakukan penyiraman. Pengairan dilakukan pada saat musim kering dengan cara menyiram langsung akan tetapi cara ini dapat merusak tanah. Sistem yang baik digunakan adalah system genangan sehingga air dapat sampai ke daerah perakaran secara resapan. Pengairan dengan sistem genangan dapat dilakukan dua minggu sekali dan untuk seterusnya diberikan berdasarkan kebutuhan.

Perhatian!
Aplikasi Golden Harvest jangan bersamaan dengan pupuk kimia atau pestisida. Berikan tenggang waktu selama 3 hari